Definisi Dana Kas Kecil (Petty Cash)
Kas
kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang disediakan perusahaan untuk
membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil dan tidak
ekonomis apabila dibayar dengan cek. Pengeluaran yang relatif kecil misalnya
pembelian perangko, materai, pembayaran rekening listrik, telepon dan
sebagainya.
Peralatan Pengelolaan Kas Kecil
Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan dana kas kecil, yaitu :
a. Form permintaan pengisian dana kembali kas kecil.
b. Form permintaan pengeluaran kas kecil.
c. Jurnal pengeluaran kas.
d. Buku jurnal kas kecil.
e. Buku laporan penggunaan kas kecil.
f. Buku pengeluaran kas kecil.
g. Alat tulis dan alat hitung.
Prosedur Pengelolaan Dana
Kas Kecil
a. Prosedur Pembentukan Dana Kas Kecil
Dana kas kecil di bentuk (disediakan)
berdasarkan surat keputusan kepala bagian keuangan. Dalam perusahaan yang
memiliki standar prosedur akuntansi semua jenis pengeluaran kas melibatkan
bagian hutang sehingga unit organisasi yang terlibat dalam prosedur pembentukan
dana kas kecil adalah bagian hutang, bagian kasa, dan bagian pemegang dana kas
kecil. Tugas masing-masing adalah sebagai berikut :
1. Bagian Hutang
·
Menerima
surat keputusan, pembentukan dana kas kecil dari kepala bagian keuangan.
·
Membuat bukti
pengeluaran kas dalam tiga rangkap. Lembar 1 dan 3 diserahkan kepada bagian
kasa dilampiri surat pembentukan dana kas kecil. Lembar 2 diserahkan kepada
bagian buku pembantu yang terkait misalnya, bagian kartu biaya dan kartu
persediaan untuk disisipkan.
·
Mencatat
bukti pengeluaran kas dalam daftar bukti kas keluar yang belum dibayar
(berfungsi sebagai buku pembantu hutang).
·
Menerima
bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap lunas dari bagian kasa
dilampiri surat keputusan pembentukan dana kas kecil.
·
Mencatat
nomor cek dan tanggal pembayaran sesuai data bukti pengeluaran kas yang telah
dicap lunas dalam daftar bukti kas keluar pada kolom yang disediakan.
·
Menyerahkan
bukti kas pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap kepada bagian jurnal dan
laporan.
2. Bagian Kasa
·
Menerima
bukti pengeluaran kas lembar 1 dan 3 dilampiri surat pembentukan dana kas kecil
dari bagian hutang.
·
Menyediakan
cek sebesar jumlah yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas untuk ditanda
tangani oleh pejabat perusahaan yang berwenang mengeluarkan kas.
·
Membubuhkan
cap tanda lunas pada bukti pengeluaran kas lembar 1 dan 3 serta surat
pembentukan dana kas kecil.
·
Menyerahkan
bukti pengeluaran kas lembar 1 ke bagian hutang dilampiri surat bukti pembentukan
dana kas kecil, dan lembar ke 3 diserahkan kepada pemegang dana kas kecil.
3. Bagian Jurnal dan Laporan
·
Menerima
bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah di cap lunas dilampiri surat
pembentukan dana kas kecil dari bagian hutang.
·
Mencatat
bukti pengeluaran kas dalam buku jurnal pengeluaran kas (register cek)
·
Mengarsipkan
bukti pengeluaran kas bersama surat keputusan pembentukan dana kas kecil dalam
map arsip bukti pengeluaran kas (voucher) yang sudah dibayar.
4. Pemegang Dana Kas Kecil
·
Menerima
cek dan bukti pengeluaran kas lembar 3 dari bagian kasa
·
Menguangkan
cek ke bank dan menyimpan dana kas kecil
·
Mengarsipkan
bukti pengeluaran berdasarkan urutan tanggal.
b. .Prosedur Pengeluaran Dana Kas Kecil
Formulir yang digunakan dalam pengeluaran dana kas
kecil terdiri dari formulir surat permintaan pengeluaran dana kas kecil dan
bukti pengeluaran kas kecil. Pihak yang terlibat dalam pengeluaran atau
penggunaan dana kas kecil adalah Pemegang Dana Kas Kecil dan bagian yang
menggunakan (pemakai) dana kas kecil. Kegiatan masing-masing pihak adalah
sebagai berikut :
1. Pemakai Dana Kas Kecil
·
Mengisi
formulir surat permintaan pengeluaran dana kas kecil sebanyak 2 lembar untuk
selanjutnya diserahkan kepada pemegang dana kas kecil.
·
Menerima
uang tunai dan surat permintaan pengeluaran dari pemegang dana kas kecil.
·
Mengumpulkan
bukti-bukti penggunaan dana kas kecil untuk dijadikan pendukung bukti
pengeluaran kas kecil.
·
Mengisi
formulir bukti pengeluaran kas kecil berdasarkan data bukti pendukung.
·
Menyerahkan
bukti pengeluaran kas kecil, bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran
dana kas kecil lembar 1 kepada pemegang dana kas kecil.
·
Menerima
surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar ke 2 yang telah di cap lunas
dari pemegang dana kas kecil untuk di arsipkan.
2. Pemegang Dana Kas Kecil
·
Menerima
surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 dan 2 dari bagian yang
memerlukan dana (pemakai).
·
Menyerahkan
uang tunai dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 kepada
pemakai dana kas kecil.
·
Menerima
bukti pengeluaran kas kecil, bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran
kas kecil lembar 1 dari pemakai dana kas kecil sebagai bukti pertanggung
jawaban.
·
Membubuhkan
cap lunas pada bukti pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung dan surat
permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 dan 2.
·
Menyerahkan
surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 2 yang telah di cap lunas
kepada pemakai dana kas kecil.
·
Menyimpan
bukti pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung dan surat permintaan
pengeluaran dana kas kecil lembar 1. Dokumen-dokumen tersebut diserahkan kepada
bagian hutang pada saat pengajuan permintaan pengisian kembali dana kas kecil.
Dokumen / Bukti
Pengelolaan Dana Kas Kecil
1.
Bukti Kas
Keluar (BKK)
Bukti Kas Keluar (BKK) adalah dokumen yang berfungsi
sebagai perintah pengeluaran kas.
2.
Cek
(Cheque)
Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk
memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang tertentu kepada
orang/badan yang namanya tercantum pada cek atau pembawa cek.
3.
Permintaan
Pengeluaran Kas Kecil
Dokumen ini digunakan oleh pemakai kas kecil untuk
meminta uang kepada pemegang kas kecil ketika akan melalukan pengeluaran kas
kecil.
4.
Bukti
Pengeluaran Kas Kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk
mempertanggung-jawabkan pemakaian dana kas kecil.
5.
Permintaan
Pengisian Kembali Kas Kecil
Jika persediaan kas kecil sudah menipis maka
pemegang kas kecil menggunakan dokumen permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil
untuk menambah saldo kas kecil agar saldonya sama seperti pada waktu
pembentukan dana kas kecil.
Mutasi dana kas kecil
Mutasi/perubahan kas pada dasarnya adalah akibat
adanya penerimaan dan pengeluaran dana. Transaksi yang mengakibatkan terjadinya
mutasi adalah sebagai berikut:
a.
Transaksi pembentukan dana kas kecil sebesar jumlah
menurut keputusan kepala bagian keuangan. Dokumen transaksi tersebut ialah
sebagai berikut:
·
Bukti
pengeluaran kas yang dibuat oleh bagian hutang.
·
Surat
keputusan kepala bagian keuangan sebagai dokumen pendukung.
b.
Transaksi pemakaian dana kas kecil melalui
bagian-bagian pemakai dana, dokumen transaksi tersebut ialah sebagai berikut:
·
Bukti
pengeluaran kas kecil yang dibuat bagian-bagian pemakai dana.
·
Bukti
penggunaan dana seperti, nota kontan, kuitansi yang dibuat pihak luar
perusahaan sebagai dokumen pendukung.
·
Surat
permintaan pengeluaran dana kas kecil yang dibuat bagian-bagian pemakai sebagai
dokumen pendukung.
c.
Transaksi pengisian kembali dana kas kecil, dokumen
transaksinya adalah sebagai berikut:
·
Bukti
pengeluaran kas yang dibuat bagian hutang.
·
Surat
permintaan pengisian kembali dana kas kecil sebagai dokumen pendukung dibuat
oleh pemegang dana kas kecil.
·
Bukti
pengeluaran kas kecil sebagai dokumen pendukung dibuat oleh bagian-bagian
pemakai dana kas kecil.
Metode Pencatatan Dana Kas Kecil :
·
Sistem
Dana Tetap (Imprest Fund System)
Dengan metode Imprest dana kas kecil ditetapkan
dalam jumlah yang relatif tetap. Artinya sepanjang jumlah dana yang telah
ditetapkan dianggap cukup untuk pengeluaran kas kecil dalam suatu periode
tertentu, jumlah dana kas kecil tidak dinaikkan atau diturunkan.
Ciri-cirinya
a. Bukti-bukti
pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola dana kas
kecil.Berdasarkan bukti-bukti tersebut pengelola kas kecil meminta penggantian
kepada kasir kas umum.
b. Penggantian
dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan jumlah
dana kas kecil yang telah dikeluarkan.
c. Bukti-bukti
pengeluaran dana kas kecil dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas pada saat
dilakukan penggantian kembali dana, dengan mendebet akun-akun beban yang
terjadi .
·
Sistem
Dana Tidak Tetap (Fluctuating Fund System)
Menurut metode ini dana kas kecil
tidak ditetapkan dalam jumlah yang tetap, sehingga penggantian dana kas kecil
tidak perlu sama dengan jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan. Dengan
demikian jumlah dana kas kecil akan berfluktuasi sesuai dengan jumlah yang
diperlukan.
Dengan mendebet akun “kas kecil”
setiap terjadi pengisian dana kas kecil, dan mengkredit dengan jumlah dana yang
telah digunakan, saldo akun “kas kecil” akan menunjukkan saldo yang sebenarnya.
Oleh karena itu dengan metode Fluktuasi tidak diperlukan penyesuaian terhadap
saldo akun “kas kecil” pada akhir periode akuntansi.
Perhitungan fisik dana kas
kecil
Setiap
akhir periode pemegang kas kecil harus mempertanggung jawabkan semua pemakaian
atau pengeluaran dana kas kecil. Pertanggung jawaban ini berupa buku kas kecil
disertai dengan bukti pengeluaran kas kecil, juga perlu diadakan perhitungan
uang secara fisik (berita acara perhitungan kas kecil).
Selisih dana kas kecil adalah selisih antara kas
menurut catatan dengan kas yang ada menurut penghitungan secara fisik
Selisih kas kecil disebabkan antara lain:
1.
Kesalahan
pencatatan
2.
Adanya
pembayaran yang dibulatkan ke bawah atau ke atas
3.
Adanya uang
palsu
4.
Kehilangan
akibat kekeliruan
saat mengadakan transaksi
5.
Sebab-sebab lain yang sama sekali tidak diketahui
CASH OVERAGE (selisih kas lebih)
Terjadi apabila kas kecil yang ada
lebih besar jumlahnya dari pada kas kecil yang dicatat dalam pembukuan
jurnal :
Kas kecil Rp. xxx
Selisih kas kecil
Rp. xxx
CASH SHORTAGE ( selisih kas kurang)
Terjadi apabila kas
kecil yang ada lebih kecil jumlahnya dari pada kas kecil yang dicatat dalam
pembukuan
Jurnalnya :
Selisih kas kecil Rp.
xxx
Kas
kecil Rp.
xxx
Contoh Soal:
Penerimaan
uang tunai dari Toko CITRA sejumlah Rp.
3.545.500,- karena tidak ada uang pecahan kecil, Toko CITRA menyerahkan uang
Rp. 3.550.000,-
Dari
transaksi tersebut maka pembuatan jurnalnya adalah sebagai berikut:
Kas
kecil Rp.4.500
Selisih kas kecil Rp. 4.500
Selisih kas kecil Rp. 4.500
Tidak ada komentar:
Posting Komentar