Bukti Transaksi
Bukti
transaksi yaitu sebuah bukti tertulis atas terjadinya tiap kegiatan transaksi
dalam sebuah bisnis. Sedangkan manfaat dari bukti transaksi ialah sebagai alat
bukti untuk menghindari terjadinya sengketa dimasa yang akan datang. Bukti
transaksi dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Bukti transaksi internal
yaitu sebuah
bukti transaksi yang terjadi didalam suatu perusahaan. Biasanya berupa memo
dari pimpinan atau orang yang ditunjuk.
- Bukti transaksi eksternal
yaitu sebuah
bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan. Bukti-bukti tersebut
seperti, Faktur, kwitansi, nota debet, cek, bilyet giro, rekening koran, dan
lain sebagainya.
Informasi
Pengertian :pengertian transaksi
,Pengertian transaksi bisnis ,definisi transaksi ,transaksi bisnis ,pengertian
transaksi perusahaan ,pengertian transaksi menurut para ahli ,ciri transaksi
bisnis perusahaan ,pengertian transaksi pembayaran ,transaksi pengertian ,arti
transaksi pembayaran
Contoh bukti
transaksi ekstern adalah kuitansi, faktur, nota debit, nota kredit, nota
kontan, dan bukti memorial.
a. Kuitansi
adalah catatan untuk transaksi penerimaan dan pengeluaran sejumlah uang.
b. Faktur
adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dagangan (secara
kredit).
Contoh
bentuk faktur:
c. Nota
debit adalah bukti transaksi pengembalian barang yang sudah dibeli (retur
pembelian). Nota debit dibuat oleh pihak pembelian.
d. Nota
kredit adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual
(retur penjualan). Nota kredit dibuat oleh penjual ketika barang yang dijual
dikembalikan oleh pembeli.
e. Nota
kontan adalah bukti pencatatan untuk transaksi pembelian barang secara tunai
yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli.
f. Cek
adalah surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang
cek. Cek dibuat oleh pihak yang mempunyai simpanan di bank tersebut.
g. Bukti
memorial merupakan bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat dalam
perusahaan kepada bagian akuntansi, untuk mencatat suatu peristiwa atau keadaan
yang sifatnya intern.
Contoh bukti
memorial
Staf bagian
akuntansi dalam suatu perusahaan harus mencatat setiap transaksi yang terjadi
di perusahaan berdasarkan bukti-bukti transaksi yang diterimanya. Setelah
dicatat, bukti-bukti transaksi tersebut harus disimpan secara rapi dan tidak
boleh dimusnahkan selama periode waktu tertentu sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan. Bukti-bukti transaksi akan dipergunakan sebagai bahan
terakhir dalam proses pemeriksaan (auditing) terhadap laporan keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar